PENGERTIAN KOMUNIKASI PUBLIK
Komunikasi publik merupakan suatu
komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan
yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa
media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog,
situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS,
surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau
publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan
dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi
publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik
memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi
massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu
komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya. Komunikasi
Publik juga dikenal dengan banyak nama atau istilah, seperti: Urusan Publik (Public
Affairs), Informasi Publik (Publik
Informations), Hubungan Publik (Public
Relations)/Hubungan Masyarakat (Humas).
Ciri-ciri Komunikasi Publik:
- Satu pihak (pendengar ) cenderung
lebih pasif.
- Interaksi antara sumber dan
penerima terbatas
- Umpan balik yang diberikan
terbatas
- Dilakukan di tempat umum seperti
di kelas, auditorium, tempat ibadah.
- Dihadiri oleh sejumlah besar orang
- Biasanya telah direncanakan
- Sering bertujuan untuk memberikan
penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk
KOMUNIKASI MASA
Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi
media membuat dan menyebarkan pesan
kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini akan
menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi
ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini
membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi,
memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak. Definisi Komunikasi massa adalah suatu proses dimana media
menyebarkan pesan ke publik secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai
bentuk komunikasi yang ditujukan pada sejumblah khalayak yang tersebar,
heterogen, anonim, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Menurut Charles R. Wright
menyatakan komunikasi massa berfungsi untuk kegiatan penyelidikan
(surveillance), kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satu kejadian
dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, selain itu juga berfungsi
sebagai sarana hiburan.
Everett M. Rogers
mengatakan bahwa dalam kegiatan komunikasi ada empat elemen yang harus diperhatikan, yaitu source, message, channel dan receiver. Kemudian
komponen tersebut diperinci kembali menjadi lima bagian oleh Wilbur Schram,
yaitu : source (sumber), encoder (komunikator), signal (sinyal/tanda), decoder (komunikan), destination (tujuan). Kelima komponen tersebut sesuai dengan paradigma Harold D.
Lasswell yakni who-says
what in which channle to whom with what effect.
Kompenen-komponen tersebut merupakan suatu syarat yang harus ada dalam suatu
proses komunikasi, baik pada komunikasi antarpersona, komunikasi kelompok
maupun komunikasi massa.
Claude D.
Shannon dan Warren Weaver dalam bukunya “Theories of
Mass Communication” digambarkan sebagai proses linier dan searah.Ciri-ciri Komunikasi Massa:
- Komunikator dalam komunikasi massa
melembaga
- Komunikan dalam komunikasi massa
bersifat heterogen
- Pesannya bersifat umum
- Komunikasi berlangsung satu arah
- Komunikasi massa menimbulkan
keserempakan
- Komunikasi massa mengandalkan
peralatan teknis
- Komunikasi massa dikontrol oleh
gate keep
Efek
komunikasi masa Berdasarkan teorinya,
efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap
individu, masyarakat, dan kebudayaan.
Efek Komunikasi Masa
Terhadap Individu
Menurut
Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
- Efek ekonomis: menyediakan
pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media
massa membuka lowongan pekerjaan)
- Efek sosial:
menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media
massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda
dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
- Efek penjadwalan
kegiatan
- Efek penyaluran/
penghilang perasaan
- Efek perasaan
terhadap jenis media
Menurut
Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
- conversi, yaitu
menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
- memperlancar
atau malah mencegah perubahan
- memperkuat
keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
Efek
Komunikasi Masa Terhadap Masyarakat dan Kebudayaan
- Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw Achil
Teori-teori
komunikasi massa
- Hypodermic
needle theory
- Cultivation
theory
- Cultural
imperalism theory
- Media equation
theory
- Spiral silence
theory
- Technological
determinism theory
- Uses and
gratification theory
- Agenda setting
theory
- Media critical
theory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar