Selasa, 29 Maret 2016

Media Komunikasi Publik: PROSES KOMUNIKASI


           
Apa itu pengertian komunikasi? Kata atau istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut Communication berasal dari bahasa Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya "membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih". Dalampengertian secara khusus mengenai komunikasi itu sendiri menurut Hovland Komunikasi adalah “proses mengubah perilaku orang lain”. Banyak ahli di dunia juga memberikan sumbangan pemikiran tentang komunikasi. Seperti apa pengertian komunikasi menurut mereka?
  • Everett M. Rogers: Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  • Prof. Dr. Alo Liliweri: Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
  • Aristoteles: komunikasi adalah alat dimana warga masyarakat dapatberpartisipasi dalam demokrasi.
  • Lexicographer: Komunikasi adalah upaya yg bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yg sama terhadap pesan yg saling dipertukarkan adalah tujuan yg diinginkan oleh keduanya.
Komponen Komunikasi yaitu:
  1.   Sender
  2. Message
  3.  Receiver
  4. Feedback

Ke-empat komponen komunikasi tersebut saling berhubungan yang nantinya akan menghasilkan suatu proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut diawali dengan seorang sender atau pengirim memberikan sebuah pesan berupa informasi, ajakan, saran, permintaan, dan lain-lain yang akan diterima oleh receiver atau penerima, setelah receiver menerima pesan tersebut maka ia akan memberikan sebuah feedback atau respon kembali.
Hal yang perlu diperhatikan pada penyampaian pesan bukan hanya tentang isi pesan yang akan disampaikan, tetapi cara menyampaikan pesan juga perlu diperhatikan. Jadi pesan harus dikemas sebaik mungkin agar isi pesan tersebut dapat tersampaikan dengan jelas. Proses pengemasan pesan tersebut disebut encoding. Setelah pesan diterima oleh receiver, maka receiver tersebut akan melakukan proses penafsiran pesan atau decoding. Sehingga receiver dapat memberikan respon yang sesuai.

Faktor Ketepatan Encoding
  1. Isi pesan

Pengirim pesan harus memahami betul apa isi pesan yang akan disampaikan agar tidak terjadi kekeliruan.
     2.  Pihak penerima
Pengirim pesan harus memperhatikan kepada siapakah pesan itu nantinya akan diterima. Pengirim juga harus mengetahui informasi tentang latar belakang pendidikan dan sosial, mindset, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penerima pesan.
     3.  Bentuk Pesan
Pengirim pesan harus dapat menggolongkan jenis pesan tersebut. Apakah termasuk pesan yang verbal atau non verbal yang nantinya akan ditentukan kata atau kalimat yang akan dipakai saat penyampaian pesan.
     4.  Prinsip Komunikasi:
1.      Komunikasi adalah Paket Isyarat
Dalam proses komunikasi akan melibatkan jenis pesan, isyarat tubuh, atau kombinasi keduanya yang nantinya akan membentuk sebuah “paket” Seluruh tubuh nantinya akan bekerja sama untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang akan disampaikan.


2.      Pesan yang Kontradiktif
Pesan yang kontradiktif adalah penyampaian pesan yang dilakukan beserta dengan kontak tubuh yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Biasanya kontak tubuh dari lawan bicara akan mengungkapkan kebenaran atau tingkat keseriusan pesan.

3.      Komunikasi adalah Proses Penyesuaian
Komunikasi hanya akan terjadi apabila para komunikator menggunakan sistem isyarat yang sama. Contohnya bahasa, apabila para komunikator menggunakan bahasa yang berbeda – beda maka komunikasi tidak akan terjadi. Sehingga perlu adanya penyesuaian para komunikator agar dapat melakukan komunikasi.

4.      Komunikasi Mencakup Dimensi Isi & Hubungan
Komunikasi berkaitan dengan dunia nyata yang juga menyangkut hubungan diantara kedua pihak.

5.      Komunikasi Melibatkan Transaksi Simetris dan Komplementer
Dalam hubungan simetris dua orang saling bercermin pada perilaku lainnya. Jika salah seorang melakukan suatu tindakan maka perialku tersebut akan dilakukan juga oleh perilaku lainnya. Sehingga hubungan ini besipat sebanding yang akan meminimalisir perbedaan diantara kedua orang yang bersangkutan.

6.      Rangkaian Komunikasi Dipunkuasi

Peristiwa komunikasi merupakan transaksi yang kontinyu. Tidak ada awal dan akhir yang jelas. Proses kontinyu dan berputar ini ke dalam sebab dan akibat, atau ke dalam stimulus dan tanggapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar